Dari segi budaya lokal, kopi hijau (
Kopi Ijo, dalam bahasa jawa) merujuk pada frasa kunci untuk menjelaskan tradisi minum
kopi di Tulungagung. Silakan coba tanya ke sembarang orang ihwal
kopi apa yang unik di kota ini, jawabnya nyaris selalu Kopi Ijo. Minuman khas ini tersedia di banyak warung
kopi kelas tepi jalan sampai kedai yang berani menyebut diri sebagai kafe.
Dari segi tinjauan ilmiah, Kopi hijau atau
Green coffee berasal dari biji kopi yang belum di “roasted” (dipanggang) atau definisi ini merujuk pada biji kopi yang telah dikuliti, dan dijemur (dikeringkan) dan akan dipergunakan untuk proses selanjutnya yaitu proses pemaggangan biji kopi.
Kopi ini mempunyai banyak manfaat kesehatan. Banyak
yang mengklaim bahwa kopi hijau sangat baik untuk menurunkan berat
badan.
Di dalam kopi hijau, ada kandungan asam klorogenat yang bertindak
sebagai antioksidan, yang tidak ada pada kopi yang dipanggang. Beberapa
penelitian telah menunjukkan bahwa asam klorogenat ini yang mempunyai
efek yang baik bagi kesehatan tubuh.
Pada kopi biasa, rasa dan aroma khas kopi lebih dikembangkan saat
pemanggangan. Kalau biji kopi hijau, cenderung kurang memiliki aroma khas
dan berasa sedikit pahit.
Manfaat Kopi Hijau atau Green Coffee
Meskipun hanya beberapa penelitian yang meneliti tentang manfaat
kesehatan kopi hijau, namun ada bukti bahwa memang kopi hijau banyak
memiliki manfaat kesehatan. Dan berikut akan dijelaskan beberapa contoh
studi yang berhasil meneliti tentang manfaat kesehatan kopi hijau:
1) Kopi Hijau Untuk Menurunkan Berat Badan
Menurut penelitian yang dilakukan oleh
Gastroenterology Research and Practice tahun 2011, yang fokus dengan fungsi kopi hijau untuk menurunkan berat badan.
Menurut data yang telah dilakukan oleh para peneliti, telah menemukan
bahwa ekstrak kopi hijau lebih efektif untuk penurunan berat badan
daripada plasebo. Namun, untuk uji yang lain, banyak yang tidak
berhasil. Sangat diperlukan untuk melakukan penelitian ulang terhadap
manfaat kopi hijau untuk menurunkan berat badan.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh
BMC Complementary and Alternative Medicine menunjukkan
bahwa ekstrak kopi hijau dapat melindungi tubuh dari kenaikan berat
badan, karena bisa memerangi lemak. Selain tiu, juga sangat baik untuk
metabolisme hati dan lemak.
2) Kopi Hijau Dapat Menurunkan Tekanan Darah
Sebuah penelitian yang telah dilakukan oleh
Hypertension Research
menunjukkan bahwa kopi hijau dapat menurunkan tekanan darah. Mereka
menggunakan sampel sebanyak 117 orang pria dengan tekanan darah tinggi
ringan, yang diberi kopi hijau dan plasebo untuk dikonsumsi selama 28
hari. Pada akhirnya, sampel yang diberikan kopi hijau, tekanan darahnya
menurun, daripada yang diberi plasebo.
3) Kopi Hijau Dapat Menyembuhkan Penyakit Alzheimer
Menurut sebuah penelitian yang dialakukan oleh
Nutritional Neuroscience
tahun 2012, menunjukkan bahwa ekstrak kopi membantu melindungi tubuh
dari risiko penyakit Alzheimer. Selain itu, kopi hijau juga dapat
membantu melawan resistensi insulin.
Minum kopi hijau umumnya dianggap aman, namun ada beberapa
kekhawatiran jika konsumsi kopi hijau dalam jangka panjang, karena dapat
meningkatkan kadar homosistein (asam amino yang dapat menyebabkan
penyakit jantung). Selain itu, konsumsi kopi hijau dalam jangka panjang
dapat mengganggu pengendalian gula darah. Sangat penting untuk
menggunakan saran dokter sebelum mengkonsumsi kopi hijau dalam jangka
panjang.