Cara Menyiapkan Kopi Ijo Untuk "Nyethe"

Saat-saat musim hujan, udara yang dingin secangkir wedang kopi bisa menjadi minuman penghangat. Apalagi bagi mereka yang kondisi badannya kurang sehat karena serangan flu, secangkir wedang kopi ditambah sedikit jahe bisa mengurangi tubuh yang sedang menggigil kedinginan. Namun bagi para penggemar atau maniak Wedang Kopi Cethe, dalam cuaca dan musim apapun tidak menjadi masalah, karena wedang kopi bagi mereka merupakan minuman sehari-hari setelah sarapan pagi, makan siang, atau makan malam yang selalu dihubungkan dengan rokok. Wedang Kopi Cethe bisa didapatkan atau dibeli di Warung-warung atau Warung Kopi Cethe, dan bisa dibuat sendiri di rumah. Hal ini memang khusus bagi penggemar wedang kopi, memang ada kalanya yang tidak suka wedang kopi, karena takut kalau air kencingnya berwarna hitam.



Cara membuat Wedang Kopi Cethe :
  1. Persapkan dulu bahan-bahan dan alat-alatnya antara lain : Bahan-bahan : kopi bubuk ( jenis kopi bubuk cethe sesuai selera ), gula pasir, air. Alat-alat : kompor, panci / teko, cangkir / gelas, lepek, sendok teh.
  2. Tuangkan air secukupnya kedalam teko, kemudian rebus diatas kompor sampai mendidih panas.
  3. Ambil dua atau tiga sendok teh kopi bubuk dan masukkan kedalam cangkir kemudian tambahkan gula pasir secukupnya sesuai selera ( dominan pahit atau manis ). Ada juga yang seleranya seneng dominan manis, karena takut kena penyakit kencing pahit.
  4. Angkat air panas tadi dan tuangkan ke dalam cangkir.
  5. Aduk air panas yang sudah tercampur dengan kopi bubuk dan gula tadi sampai tercampur semuanya hingga menjadi wedang kopi.
  6. Tuangkan wedang kopi dari cangkir tadi di atas lepek secukupnya dan rendam beberapa menit sampai ampasnya mengendap.
  7. Tuangkan air kopi diatas lepek tadi ke dalam cangkir atau bisa juga langsung diminum sedikit-sedikit hingga di atas lepek hanya terdapat endapan ampas kopi saja.
  8. Tambahkan sedikit air wedang kopi dan susu kental ke endapan ampas kopi tadi, kemudian aduk hingga rata dan siap untuk Nyethe.

Kopi Ijo, Tradisi Adiluhung Dari Tulungagung



Kira-kira tahun 1700an kopi masuk ke Indonesia oleh Zwaardecroon negarawan Belanda pada saat ekspedisi. Dan kini kopi sudah masuk ke pelosok-pelosok zamrud katulistiwa dan merupakan kegemaran mayoritas penghuni negara bahari ini.

Diantara kota Trenggalek, Blitar dan Kediri terdapat sebuah kota kecil yang juga penghasil marmer terbesar di Indonesia, Tulungagung yang dalam bahasa Sansekerta diartikan Pertolongan yang Besar. Terdapat sebuah tradisi khas tentang racikan kopi dan seni dalam memperlakukan kopi.

Seni yang menjadi tradisi ini adalah kopi ijo atau dalam bahasa keren, Green Coffee. Bukan karena warna kopi yang menjadi hijau namun racikan kopi yang dicampur dengan kacang hijau dan rempah-rempah khusus yang merupakan tradisi adiluhung di Tulungagung ini.


Cita rasanya sungguh mantab, kopi luwakpun kalah dengan cita rasa kopi ijo ini. Yang lebih fantastis adalah, sisa kopi (chete) dapat digunakan melukis diatas rokok, dan uniknya rasa rokokpun menjadi tambah mantaf dan nikmat. dan harganya sangat terjangkau yakni Rp. 1.000; s/d Rp. 3.000; per cangkir.

Kini, anda tak perlu jauh-jauh melancong ke Tulungagung untuk menikmati sensasi kopi ijo. Telah hadir Kopi Hijau Bromo, dengan cita rasa yang khas, dan kemasan yang fleksibel hingga mudah dibawa kemana-mana. Mulai dari kemasan sachet, hingga kemasan 500 gram bisa anda dapatkan dengan mudah.

Selamat menikmati sensasi Kopi Hijau Bromo

Resep Jitu Menikmati Sensasi Kopi Ijo


Semua pecinta kopi pasti tahu, bagaimana cara menyajikan secangkir kopi secara sederhana. Tinggal tuangkan sesendok/dua sendok kopi bubuk, gula dan air panas lalu diaduk. Jika ingin mewah sedikit tambahkan creamer atau susu

Beberapa yang lain ada yang mengexplore cara penyajian kopi ini dengan berbagai cara dan resep tambahan agar rasanya bisa beda dan nikmat dibandingkan dengan cara penyajian biasa.

Begitu pula saat ingin menikmati secangkir kopi ijo yang nikmat. Bisa saja disajikan dengan cara sederhana seperti diatas. Tapi, jika ingin benar-benar merasakan sensasi kopi ijo yang sebenarnya, ikuti resep dan petunjuk penyajian berikut:


Bahan

  • 2 sdm kopi bubuk
  • 1 sdm kacang hijau bubuk
  • 1/2 sdt kayu manis bubuk
  • 2 sdm(sesuai selera) gula pasir
  • 2 sdt creamer bubuk
  • 150 ml air

Cara Membuat
  • Masukkan gula pasir dan creamer bubuk ke dalam cangkir
  • Rebus air sampai mendidih
  • Setelah mendidih masukkan kopi bubuk,kacang hijau bubuk dan kayu manis bubuk
  • Biarkan mendidih kurang lebih 1 menit
  • Lalu tuangkan kedalam cangkir yang sudah ada gula pasir dan creamer nya tadi
  • Aduk dan sajikan

Selamat menikmat kopi ijo.....

Kopi Hijau Bromo, Satu-satunya Kopi Hijau Yang Dikemas Sachet

Jika kamu adalah seorang penikmat kopi dalam jumlah tepat, atau kamu merupakan orang yang sering bepergian, kamu akan meraih banyak manfaat dengan membeli kopi sachet.

Kemasan sachet satuan menjaga kopi agar selalu segar sampai kamu ingin menikmatinya serta meminimalisasi pembusukan. Apabila kopi instan sudah terkena udara, maka kopi tersebut hanya dapat bertahan selama beberapa bulan. Karenanya, dapat dipastikan bahwa kemasan sachet satuan akan menjaga kopimu tetap segar setiap saat.

Kemasan sachet satuan sangat sempurna untuk aktivitas seperti piknik, kemping, dan panjat gunung. Bawalah beberapa sachet selama perjalananmu!



Kopi Hijau Bromo, adalah satu-satunya produk kopi hijau yang dikemas dalam kemasan sachet. Sehingga bisa memudahkan penikmat kopi untuk selalu membawa kopi hijau yang menyehatkan ini dalam setiap perjalanan mereka. 

Copyright © Tips Dan Informasi Kuliner Khusus Kopi

Sponsored By: Free For Download Template By: Fast Loading Seo Friendly Blogger Template